Pada
Dasarnya tuhan menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini merupakan suatu
keseimbangan yg komplek dan tak terpisahkan. Semua punya fungsi dan peran untuk
menjaga kelangsungan dan keseimbangan di muka bumi. Tuhan menciptakan air untuk
memberi kehidupan bagi makhluk bumi, menciptakan hutan sebagai tempat
berlindung sebagian besar keaneka ragaman hayati dan mempertahan kan pasokan
Oksigen dan menetralisir Gas Karbon serta menjaga suhu bumi agar tetap
stabil. Tapi sejak perkembangan populasi manusia kian bertambah keseimbang
alam mulai mengalami gangguan, alam mulai mengalami degradasi secara
besar-besaran. Perambahan Hutan berskala besar dan melebihi keperluan manusia
itu sendiri, pembukaan dan pembakaran lahan tanpa memperhatikan konsep
keseimbangan, Eksploitasi air tanah yg tidak terkendali dan perkembangan bidang
Industri yg pesat merupakan beberapa penyebab kerusakan alam itu sendiri.
Secara perlahan tapi pasti alam mengalami kerusakan parah dimana jika tidak ada
upaya secara sungguh-sungguh dan serius akan menjadi malapetaka dan kehancuran
alam secara total.
Kepentingan
Negara Maju Versus Negara berkembang
Sebagian
besar Hutan Hujan Tropis yg merupakan Hutan yg memiliki keaneka ragaman hayati
yg komplek sebagai alat Utama Netralisasi Karbon dan menjaga kestabilan
iklim Global terdapat di Negara berkembang, sehingga belum menerapkan aturan
dan regulasi secara ketat dan tegas. Kemiskinan masyarakat di sekitar hutan pun
ikut memberi andil dalam proses perambahan hutan. Perizinan HPH tanpa kontrol
dari pemerintah merupakan upaya legal oleh para cukong besar dan sekala besar
dalam perusakan hutan secara permanen tanpa di imbangi dengan upaya Reboisasi
dan Rehabilitasi yg Optimal. Beberapa jenis Folra dan Fauna yg beberapa
decade dulu mudah di jumpai sekarang menjadi sesuatu yg langka untuk dijumpai
bahkan beberapa di antaranya diperkirakan telah punah. Kebijakan di Negara
berkembang umumnya tidak dapat melindungi secara maksimal dari kerusakan alam
dan keselamatan Lingkungan hidup.
Sedangkan
Negara Maju yg menempatkan Industri sebagai ujung tombak perekonomian nya
seakan tak mau begitu ambil pusing dengan issue lingkungan hidup hal tersebut
hal itu terlihat dari beberapa pertemaun dan konferensi yg gagal menyepakati
upaya - upaya yg komprehensif dalam menyikapi Global worming dan penyelamatan
lingkungan. Disatu sisi Negara maju tidak menginginkan aturan yg ketat untuk
membatasi Emisi karbon tapi menginginkan Negara Berkembang melakukan
upaya yg maksimal dalam menekan laju kerusakan hutan, sementara disisi lain
Negara berkembang pemilik Hutan menginginkan adanya Dana dari Negara Maju untuk
masyarakat sebagai kompensasi moratorium penghentian penebangan hutan sehingga
dapat menganti nilai Ekonomis dari Eksploitasi hasil Hutan.
PENYELAMATAN
LINGKUNGAN KAPAN DAN SIAPA?
Ketika
pemerintah dan pengambil kebijakan tidak dapat diandalkan lagi untuk
menyelamatkan lingkungan, maka diperlukan langkah secara nyata dan strategis
oleh masyarakat secara lansung. Jika di ibaratkan sebagai tubuh bumi kita telah
berada pada keadaan Infeksi serius yg jika tidak segera di obati dan dicegah
akan menjadi kangker yg tidak bisa di obati lagi. Suatu saat kita akan
menyadari betapa uang tidak dapat digunakan untuk dapat menganti sesuatu yg
telah hilang dari alam. Langkah kecil yg kita lakukan hari ini memiliki
pengaruh yg besar bagi kelangsungan Alam dan Lingkungan hari Esok.
Langkah tersebut bisa dilakukan dengan memberi pemahaman mengenai lingkungan yg
baik pada teman-teman disekitar kita, membiasakan diri berprilaku peduli
lingkungan dengan memakai produk ramah lingkungan dan menghindari memakai
produk berbahan dasar plastik dan Kayu secara berlebihan, Menghemat pemakaian
Energi Listrik dan pemakaian BBM kemudian mari membudayakan menanam
pohon di sekitar lingkungan kita meskipun Cuma satu pohon saja. Jika hal ini
dilakukan oleh semua orang di bumi setidaknya jika tidak mencegah kita dapat
sedikit memperlambat proses kerusakan bumi kita. Yg terakhir masih bnyk hal-hal
positif yg dapat kita lakukan untuk bumi kita jadi mari lakukan hal-hal apapun
yg menurut kita baik untuk menyelamatkan Bumi kita tercinta ini.
0 komentar:
Posting Komentar